Polisi: Kebakaran Glodok Plaza karena Korsleting Kabel di Belakang Videotron

21 Februari 2025 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat di wawancara di glodok plaza, jakarta barat, jumat (21/2). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat di wawancara di glodok plaza, jakarta barat, jumat (21/2). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, disebabkan karena hubungan arus pendek alias korsleting yang terjadi pada kabel yang berada di belakang videotron di lantai delapan atau sembilan gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menjelaskan penyebab tersebut diketahui dari hasil laboratorium forensik. Kebakaran bukan berasal dari videotron itu sendiri, melainkan dari kabel listrik yang ada di belakangnya.
“Dan kami juga informasikan Bahwa dari hasil labfor juga sudah keluar ini dari hasil labfor Itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron,” kata Arfan saat diwawancarai di Glodok Plaza, Jumat (21/2).
Percikan api dari kabel tersebut kemudian menyambar panel besar yang ada di dekatnya, sehingga memicu kebakaran besar.
“Di belakang videotron tersebut ada kabel di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api, lalu kurang lebih ada berapa meter ada panel besar,” ujar Arfan.
Kondisi bangunan Glodok Plaza pasca terbakar, Jakarta Barat, Jumat(24/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Saat ini, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada faktor lain yang turut menyebabkan kebakaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengamanan di area gedung juga diperketat selama proses pembersihan berlangsung.
Arfan menambahkan, selama pembersihan, Polsek Taman Sari akan mengawasi area tersebut. Jika ditemukan benda yang mencurigakan, baik barang maupun sisa tubuh manusia, temuan itu akan langsung dikirim ke tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya.
“Untuk selama pembersihan nanti dilibatkan dari Polsek Tamansari agar nanti disampaikan ke beliau bahwa apabila menemukan terkait tambahan barang-barang dan sebagainya ataupun nanti terkait yang dicurigai dari memang setidaknya ada tulang atau seperti apa nanti akan dimasukkan di kantong jenazah tersebut, nanti akan dikoneksi ke Dokpol Polda Metro, nanti akan dikirim ke DVI,” tutupnya.