Polisi Kejar 3 Pengedar yang Kabur Saat Penggerebekan Kampung Boncos

Polisi gerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polsek Palmerah mengejar 3 orang pengedar yang sempat terlihat saat penggerebekan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7).

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim, mengatakan ketiga pengedar itu kabur saat penggerebekan dan bukan berasal dari Kampung Boncos.

"Yang ngejualnya pada kabur. [Mereka] warga luar," ujar Dodi saat dihubungi, Kamis (20/7).

Dodi juga mengungkapkan, saat penggerebekan ketujuh pengguna yang berhasil diamankan ada yang tengah mengkonsumsi narkoba hingga pura-pura nongkrong setelah tahu ada polisi.

Penggrebekan terkait pemberantasan narkotika di Kampung Boncos, Kota Bumi Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (2/11). Foto: Dok. Istimewa

"Ada yang make, ada yang mau beli, ada yang nongkrong di situ pura-pura," terang Dodi.

"[Mereka mengkonsumsi] di dalam rumah dan ada bedeng-bedeng yang kita hancurkan juga di lahan kosong. Di lahan kosong mereka membentuk bedeng-bedeng," sambungnya.

Ketujuh pengguna yang diamankan polisi itu kini dibawa untuk menjalani rehabilitasi.

Dodi mengatakan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan ketua RT setempat untuk mencegah terjadinya peredaran narkotika di lokasi tersebut.

Polisi gerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023). Foto: Dok. Istimewa

"Sudah, kita sudah bekerja sama dengan Ketua RT supaya melaporkan kalau ada warga yang pindah ke situ," imbaunya.

Akan tetapi dirinya mengaku ada sejumlah tantangan yang harus dihadapinya terkait penanganan narkoba di Kampung Boncos.

"Tapi mereka lincah-lincah di spot-spot yang enggak diketahui sama kita. Dan di waktu-waktu yang memang juga kita monitor. Kucing-kucingan," tutupnya.

Barang bukti dari penggerebekan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (18/7/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polisi berhasil mengamankan tujuh orang dalam penggerebekan itu. Mereka berinisial F (41), I (30), O, C, DP, D, dan B. Setelah tes urine, seluruhnya dinyatakan positif narkotika.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dalam penggerebekan kali ini. Di antaranya 8 bong, 3 cangklong, 1 alat timbangan, 5 korek api gas, dan 80 butir obat keras merek Tramadol.

Dodi menjelaskan, kegiatan penggerebekan ini dilakukan oleh 25 personel Polsek Palmerah. Tujuannya untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.