Polisi Kembali Gelar Olah TKP di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Suasana rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/7).

Pantauan kumparan, sejumlah anggota Kepolisian wara-wiri di sekitar rumah Irjen Sambo. Sejumlah mobil kepolisian termasuk mobil Inafis Polri juga berlalu-lalang di lokasi.

Terlihat juga sejumlah anggota Kepolisian mulai dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun, serta Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.

Suasana rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Belum ada keterangan resmi terkait olah TKP yang dilakukan kali ini. Garis polisi yang sempat dipasang saat olah TKP sebelumnya sudah tidak terlihat.

Sebelumnya, pada Selasa (12/7) malam, polisi juga telah melakukan olah tkp rumah Irjen Sambo.

"Ya betul [olah TKP]," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Selasa (12/7).

Peristiwa baku tembak itu terjadi pada Jumat (9/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden ini berawal dari teriakan minta tolong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri. Ia berteriak sebab Brigadir Yosua masuk ke kamarnya dan melecehkannya.

Brigadir Yosua merupakan anggota Bareskrim Polri yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Suasana rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Teriakan Putri rupanya didengar oleh Bharada E, anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Ia kemudian mendatangi sumber suara.

Aksi Brigadir Yosua dipergoki oleh Bharada E. Ia pun panik dan melepaskan tembakan ke Bharada E. Namun tembakan itu meleset dan langsung dibalas oleh Bharada E.

Saling tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E pun terjadi. Total ada 12 kali tembakan dalam peristiwa itu.

Akibatnya Brigadir Yosua tewas dalam kejadian itu. Jasadnya juga telah diserahkan ke pihak keluarganya di Jambi.