Polisi Kena Siram Bensin saat Padamkan Api Demo, Polres Deli Serdang Klarifikasi

19 Februari 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang personel kepolisian di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, tak sengaja terkena siraman bensin jenis Pertalite saat berusaha memadamkan api yang disulut dalam sebuah unjuk rasa. Peristiwa itu terekam dan beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam video terlihat warga dan aparat kepolisian panik akibat insiden itu. Beberapa orang datang membawa ember berisi air.
“Cepat-cepat sini (siram dengan air),” terdengar suara emak-emak dalam video tersebut.
Kasi Humas Polres Deli Serdang Iptu JM Gabe Napitupulu membenarkan peristiwa tersebut. Polisi yang tak sengaja terkena cipratan bensin bernama Bripka Alexander Ketaren.
Alexander dan puluhan personel lainnya memang ditugaskan untuk mengamankan demo masalah tanah di sana pada Selasa, 18 Februari.
Insiden ini terjadi saat Alexander berusaha memadamkan api yang dibuat oleh massa pendemo di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Ia menjelaskan, insiden itu untungnya tidak membuat Alexander tersambar api.
“Jadi dia kan matikan api, jadi muncrat minyak (bensin) yang ada di situ. Dari bawah itu, itu kan minyak Pertalite bukan bensin (solar),” kata Gabe saat dikonfirmasi, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
“Jadi minyak [bensin] kena ke bajunya, bajunya lengan panjang, hawanya agak panas (api dan cuaca). Jadi cuma merah-merah saja (kulitnya) gitu. Tidak kena sambaran api,” jelasnya.
Gabe mengatakan, saat ini Alexander pun dalam kondisi baik dan sudah bertugas kembali.
“Baik-baik saja, sehat. Sudah kembali bertugas,” jelasnya.