Polisi Kerahkan 4.400 Personel, Amankan Demo BEM SI di Depan Gedung DPR

Polisi memasang tameng saat Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

BEM SI bakal kembali menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR hari ini, Selasa (27/9). Demo dimulai pukul 10.00 WIB dan diperkirakan 5.000 massa akan berpartisipasi.

Sebanyak 4.400 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan itu.

"Hari ini disiapkan 4.400 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang diterimanya, Komarudin menyebut ada sekitar 2.000 massa yang akan hadir dalam aksi unjuk rasa hari ini.

Mereka berasal dari beberapa kalangan seperti Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA), BEM SI serta organisasi buruh.

"Ada sekitar 2.000 massa yang bakal hadir berdasarkan surat pemberitahuan. Pokoknya kita bisa manfaatkan halaman gedung DPR, untuk dijadikan tempat penyampaian pendapat," ucap dia.

Komarudin mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar DPR bersifat situasional. Namun, ia berharap agar demo berjalan kondusif sehingga tidak perlu ada pengalihan arus.

"Seperti biasa kita situasional ya, harapannya tentu tidak sampai ada pengalihan. Mudah-mudahan bisa dua lajur bisa digunakan oleh pengendara, nanti mereka dari halaman itu sampai sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan tanpa ada penutupan," tandasnya.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Yuza Augusti mengatakan, massa aksi hari berasal dari kalangan mahasiswa, elemen serikat petani dan konsorsium pembaruan agraria.

Yuza mengatakan, aksi unjuk rasa pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dengan tajuk "Seruan Aksi Nasional III BBM Melejit, Petani Menjerit".

Adapun beberapa tuntutan yang akan mereka sampaikan. Berikut tuntutan mereka: