Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembegalan Anak Kapolrestabes Bandung

4 April 2018 13:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombes Pol Hendro Pandowo (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombes Pol Hendro Pandowo (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Selatan masih terus mencari pelaku pembegalan kepada Reynaldi (20) anak dari Kapolres Bandung Kombes Hendro Pandowo. Reynaldi dibegal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku sedikit mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini. Sebab kondisi kejadian gelap dan barang bukti yang dimiliki oleh polisi minim.
"Kita masih dalami karena itu kondisi kejadian malam hari, kita sudah upayakan berbagai cara tapi untuk mengungkap kronologi kejadian, tapi membutuhkan waktu dan analisa serta alat bukti yang cukup," kata Indra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).
Sejauh ini, polisi baru memeriksa dua orang saksi, mereka adalah Reynaldi dan seorang rekannya. Namun, Indra belum bisa memastikan apakah Reynaldi menjadi korban begal atau geng motor.
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
"Saya belum bisa pastikan. Kita sekarang pasang mata jaringan untuk cari para pelaku," ujar Indra.
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyindir Polda Metro Jaya yang belum mengungkap kasus dugaan begal yang dialami Reynaldi Kusheriyadi (20). Reynaldi merupakan putra dari Kapolres Bandung Kombes Hendro Pandowo.
Menanggapi komentar dari Kapolri soal pelaku pembegalan yang belum tertangkap, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis buka suara. Menurutnya pihaknya saat ini masih mengusut kasus itu.
"Dalam kasus ini kami terus bekerja keras untuk mencari para pelaku," kata Idham kepada kumparan.
Saat ini, kasus pembegalan itu ditangani oleh Polres Jakarta Selatan. Namun, Polda Metro Jaya turut membantu dalam mengusut kasus ini.
"Jatanras Polda Metro juga kita kerahkan untuk mencari para pelaku," ucap Idham.