Polisi Koordinasi ke Kemenaker-Imigrasi Buru Bos Perusahaan Animasi di Menteng

17 September 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Pengawas Ketenagakerjaan saat datangi kantor perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Pengawas Ketenagakerjaan saat datangi kantor perusahaan animasi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Imigrasi Jakarta Pusat untuk memburu CL, bos Studio Animasi di Menteng, Brendoville Studios. CL diketahui merupakan WNA asal Hongkong, yang diduga melakukan kekerasan terhadap pegawainya.
ADVERTISEMENT
"Tim khusus akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Kemenaker RI dan pihak Imigrasi Jakpus," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus, di Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa (17/9).
Sampai saat ini, keberadaan CL belum diketahui. Apakah masih di Indonesia atau sudah kembali ke Hong Kong.
Suasana kantor perusahaan animasi yang ramai jadi perbincangan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Sejauh ini, ada 2 saksi korban yang sudah dimintai keterangan oleh polisi. Seorang saksi lagi dijadwalkan akan diperiksa besok.
"Harusnya jadwal hari ini tiga orang (saksi), yang dua lagi ditunda besok karena ada kegiatan lainnya," ucap dia.
Sebelumnya, kisah seorang eks karyawan yang diduga mengalami kekerasan dari perusahaan game art dan studio animasi yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat ini mencuat usai ramai diperbincangkan di media sosial platform X.
ADVERTISEMENT
Korban yang sudah speak up di media sosial diungkap akun X. Dalam penjelasan di X, CS mengaku menerima berbagai tindakan tak menyenangkan dari CL selama bekerja di sana.
Tindakan tak menyenangkan yang dimaksud seperti pelanggaran jam kerja, pelecehan verbal, kekerasan, ancaman, hingga manipulasi. Salah satu hukuman yang diterima CS yakni naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari dan menampar diri sendiri sebanyak 100 kali.
Brendoville Studios diketahui telah resmi berhenti beroperasi pada Agustus 2024 lalu. Kabarnya CL dan suaminya tengah mendirikan perusahaan baru dan mencoba merekrut pegawai baru.