Polisi: Korban Dokter MSF Diduga Banyak, tapi Tak Lapor karena Takut Viral

16 April 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Garut datangi lokasi klinik tempat dokter kandungan lecehkan pasien saat USG, Selasa (15/4/2025). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polres Garut datangi lokasi klinik tempat dokter kandungan lecehkan pasien saat USG, Selasa (15/4/2025). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengimbau para korban pelecehan dokter MSF melalui modus USG di Garut, Jawa Barat untuk melapor. Sebab, diduga korban cukup banyak.
ADVERTISEMENT
"Memang informasi yang beredar di luar itu katanya korban banyak. Tapi korban sendiri kita arahkan untuk melapor sendiri agak sulit," kata Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang saat dikonfirmasi, Rabu (16/4).
Fajar menambahkan, saat ini MSF sudah diamankan di Polres Garut. Sementara ia menyebut sudah ada 2 orang yang mengaku menjadi korban.
"Belum (ada yang lapor), yang dua (korban) itu kita juga jemput bola dan kita yakinkan bahwa kerahaasiaan … kita siapkan, demikian juga dengan UPTD PPPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Pemda," ungkap dia.
Kata dia, korban-korban ini belum berani melapor karena takut viral.
"Karena kan masyarakat atau korban itu ibu-ibu, kalau sampai viral juga mereka malu," imbuhnya.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan pelecehan seksual oleh dokter MSF viral di media sosial. Dalam tayangan itu tampak pelaku memeriksa perut pasien dengan alat USG. Namun, tangan dokter itu tampak terus naik ke area dada, area sensitif pasien.
ADVERTISEMENT