Polisi: Lalu Lintas Jakarta Padat karena Warga Tidak Mudik

19 Mei 2020 14:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5).  Foto: ANTARA FOTO/Rifki N
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5). Foto: ANTARA FOTO/Rifki N
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah ruas jalan di Jakarta akhir-akhir ini kembali dipadati kendaraan meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlaku. Tak hanya itu, keramaian warga juga terlihat di pasar-pasar di Jakarta karena banyak yang sedang mencari kebutuhan jelang Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menilai kepadatan terjadi karena banyak warga Jakarta yang mematuhi aturan larangan mudik. Sehingga, aktivitas di Ibu Kota menjadi lebih ramai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Dampak dengan adanya pelarangan (mudik) satu sisi, sehingga ada beberapa kepadatan arus di Jakarta. Warga Jakarta, warga Jabodetabek tidak boleh mudik," kata Yusri, Selasa (19/5).
Yusri menjelaskan, kepolisian juga masih melakukan Operasi Ketupat hingga H+7 Lebaran untuk memastikan warga tidak mudik. Selain itu, pengecekan di pos pemantauan dan check point juga tetap dilaksanakan untuk menegakkan aturan PSBB.
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5). Foto: ANTARA FOTO/Rifki N
"Ini masih terus kita lakukan karena juga pos pantau PSBB masih berlaku di Jakarta. Kita tidak berhenti memberikan imbauan kepada masyarakat, kita harapkan kesadaran masyarakat, jangan peraturan ini dijadikan beban karena ini upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ungkap Yusri.
ADVERTISEMENT
Yusri meminta warga tetap mematuhi aturan-aturan PSBB di Jakarta yang berlaku. Masyarakat juga diminta meningkatkan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan demi mencegah terpapar virus corona.
"Kita harapkan masyarakat bisa patuh Pembatasan Sosial Berskala Besar tetap dipatuhi. Jaga kesehatan, protokol kesehatan, gunakan masker kalau ke mana-mana, tapi sebaiknya physical distancing adalah upaya yang paling bagus yang memang diterapkan ini. Physical distancing yang memang bagus sekali kalau masyarakat di rumah saja," tutup Yusri.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.