Polisi Libatkan Psikolog-KPAI, Usut Motif Anak Bunuh Ayah & Nenek di Lebak Bulus

1 Desember 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah TKP dan Bekas Darah Ibu Pelaku. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah TKP dan Bekas Darah Ibu Pelaku. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi akan memeriksa kejiwaan terhadap anak berusia 14 tahun yang menusuk ayah, ibu, serta neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11). Akibatnya, ayah dan neneknya itu tewas.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku termasuk untuk mengungkap motif dibalik kejadian tersebut.
“(Motif) masih kita dalami dengan psikolog dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) untuk pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” kata Ade saat dikonfirmasi, Minggu (1/12).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal memimpin upacara PTDH di Mapolres Jaksel. Foto: Dok. Istimewa
Ade menyebut, hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut akan dirilis besok, Senin (2/12).
Sementara ini pelaku diamankan di rumah aman (safe house) milik Balai Pemasyarakatan (Bapas). Pelaku tak ditahan di Polres sebab masih di bawah umur.
“Anak sebagai pelaku tidak di tahan di polres tetapi dititip di rumah aman/safe house milik Bapas,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan keluarga di Lebak Bulus merasa ada yang membisikinya sebelum beraksi.
ADVERTISEMENT
“Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.
Terkait motif pelaku mencoba membunuh seluruh anggota keluarganya, Gogo belum bisa mengungkap. Sebab, investigasi masih berlangsung.
“Saat ini kami sedang menggandeng APSIFOR (Asosiasi Psikologi Forensik), untuk melakukan pendalaman motif ya, karena bagaimanapun anak harus didampingi ya, diambil keterangan seperti itu” ujar dia.