Polisi London Tangkap 19 Demonstran Penolak Social Distancing

Polisi Inggris tangkap demosntran yang menolak social distancing di Hyde Park, London, Inggris. Foto: REUTERS/Peter Nicholls

Kepolisian London pada Sabtu (17/5) waktu setempat menangkap 19 orang. Mereka ditahan karena dengan sengaja melanggar pedoman social distancing.

Belasan orang itu merupakan kelompok yang memprotes penerapan social distancing. Padahal, social distancing merupakan salah satu cara memutus penyebaran virus corona.

Polisi Inggris membawa demosntran yang menolak social distancing di Hyde Park, London, Inggris. Foto: REUTERS/Peter Nicholls

Polisi Inggris saat mengamankan demosntran yang menolak social distancing di Hyde Park, London, Inggris. Foto: REUTERS/Peter Nicholls

Kepolisian Metropolitan London mengatakan, kelompok tersebut menggelar protes di Hyde Park terkait respons pemerintah menangani COVID-19. Polisi menyebut mereka tidak mau bubar setelah diperingatkan berulang kali.

"Kami kecewa dengan kelompok kecil di Hyde Park yang datang bersama untuk protes tapi menempatkan diri sendiri dan orang lain dalam risiko terinfeksi," kata Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Laurance Taylor, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/5).

"Petugas kami sekali lagi sudah mengambil pendekatan yang terukur untuk mencoba membubarkan kelompok itu," sambung dia.

Penangkapan dilangsungkan saat Inggris mulai memperlonggar lockdown. Atas perintah Perdana Menteri Boris Johnson kini, warga Inggris diizinkan kumpul di taman dalam jumlah kecil.

Meski demikian, social distancing wajib dilakukan. Kumpul-kumpul dalam jumlah besar masih dilarang.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.