Polisi Malaysia Buru Pelaku Utama Mutilasi 2 WNI

26 Februari 2019 13:12 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Polis Diraja Malaysia (PDRM) terus menyelidiki kasus dua Warga Negara Indonesia yang tewas dimutilasi, bernama Nuryanto dan Ai Munawaroh.
ADVERTISEMENT
Meski telah menangkap dua orang terduga pelaku, pihak PDRM masih memburu satu orang yang diduga menjadi aktor intelektual pembunuhan sadis tersebut.
"Jadi aktor intelektual dalam pembunuhan itu masih dalam pengejaran, satu orang," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/2).
Dedi mengungkapkan, kedua orang yang telah ditangkap merupakan terduga ekskutor pembunuhan.
"Iya (eksekutor), tapi untuk bisa mengungkap dua orang ini eksekusi, kan aktor intelektualnya harus ditangkap dulu. Dua orang ini tetap mengelak," terang Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan, kedua orang terduga pelaku yang merupakan WN Pakistan itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka, namun dalam kasus pelanggaran imigrasi.
"Intinya dia sekarang statusnya penahanan kasus tentang pelanggaran keimigrasian itu sedang ditangani," jelas Dedi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kedua WNI asal Jawa Barat itu dilaporkan tewas pada 28 Januari. Potongan tubuh mereka ditemukan di dalam tiga bungkus plastik di Sungai Bulok, Selangor, pada 29 Januari sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Nuryanto berprofesi sebagai pengusaha garmen yang berdomisili di Jawa Barat. Sementara korban kedua Ai Munawaroh merupakan asisten Nuryanto. Mereka ke Malaysia pada 17 Januari untuk urusan bisnis.
Pihak PDRM juga telah mengirimkan bagian tubuh dua korban tersebut ke Indonesia.
Pengiriman bagian tubuh tersebut dilakukan untuk membantu proses penyelidikan.