Polisi Malaysia Pastikan 2 Korban Mutilasi di Sungai Buloh adalah WNI

5 Maret 2019 5:30 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) memastikan 2 korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini dipastikan langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
"Kepastian ini diterima KBRI pada Kamis (2/2), setelah PDRM menuntaskan proses pencocokan DNA kedua korban dengan contoh DNA keluarga masing-masing yang diupayakan oleh pemerintah Indonesia," tulis KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3).
Kedua jenazah cocok dengan identitas WNI atas nama Nuryanto (37), warga Bandung, dan Ai Munawarah (20), warga Bekasi. KBRI juga telah menyampaikan kabar ini kepada kedua keluarga korban.
"Dalam waktu dekat, KBRI Kuala Lumpur akan segera memulangkan jenazah Nuryanto dan Ai Munawarah ke kampung halamannya," terang KBRI Kuala Lumpur.
Nuryanto, seorang warga Bandung yang menjadi korban mutilasi di Malaysia. Foto: Dok. Istimewa
KBRI Kuala Lumpur memastikan proses penyidikan kasus ini akan terus dilakukan oleh kepolisian Malaysia. Sementara, pemerintah Indonesia akan mendukung upaya pengungkapan kasus ini.
Nuryanto merupakan pengusaha garmen yang berdomisili di Kabupaten Bandung. Sementara Ai merupakan asisten Nuryanto. Mereka pergi ke Malaysia pada 17 Januari 2019 untuk urusan bisnis. Nuryanto berencana menagih Rp 2 miliar kepada rekannya di Negeri Jiran tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun karena keduanya tak kunjung dapat dihubungi, pihak keluarga melapor ke Polda Jawa barat pada 26 Januari. Laporan kemudian diteruskan ke kepolisian Malaysia dua hari setelahnya. Interpol Polri pun ikut menyelidiki kasus ini.
Dalam kasus ini, kepolisian Malaysia telah menahan dua terduga pelaku mutilasi berinisial JIL dan AR.