Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Polisi Malaysia: Siti Aisyah Dilatih Tangani Racun
22 Februari 2017 13:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Kepolisian mengatakan dua wanita tersangka pembunuh Kim Jong Nam telah dilatih sebelumnya menggunakan racun. Hal ini diketahui dari hasil penyelidikan kasus ini selama sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, Kepala polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan dua tersangka utama, yaitu Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam, telah dilatih menggunakan racun yang dilumuri di tangan mereka.
Penyelidikan polisi, kata Khalid, menunjukkan bahwa para tersangka pria asal Korea Utara meletakkan cairan mematikan itu di tangan kedua wanita tersebut. Cairan itu kemudian diusapkan ke wajah Kim Jong Nam yang tengah menunggu penerbangan ke Makau pada Senin lalu (13/2).

Jenis cairan beracun itu hingga saat ini belum diketahui, namun cukup kuat untuk membunuh seorang pria dewasa. Khalid mengatakan Siti Aisyah dan Thi Huong diperintah untuk segera cuci tangan ke kamar mandi setelah melancarkan aksi.
Dalam rekaman CCTV bandara, lanjut Khalid, keduanya kemudian berlalu dari Kim Jong Nam sambil menjauhkan tangan mereka dari tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa kedua wanita itu paham betul cara menangani racun tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu Khalid mengatakan Siti Aisyah dan Thi Huong telah melatih serangan tersebut di dua mal Kuala Lumpur.

"Kami sangat yakin ini adalah aksi yang terencana dan mereka telah dilatih melakukan itu," ujar Khalid, dikutip Associated Press.
Sebelumnya Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku tidak tahu bahwa tindakan mereka itu telah membunuh Kim Jong Nam. Mereka mengira itu hanya untuk rekaman acara lelucon televisi saja.
"Ini tidak seperti sedang merekam film," kata Khalid.

Polisi sejauh ini telah menangkap empat orang, yaitu Siti Aisyah, Doan Thi Huong, Muhammad Farid bin Jallaludin dan Ri Jong Chol. Khalid mengatakan empat tersangka yang diduga otak pembunuhan telah kabur ke Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Polisi Malaysia telah menetapkan dua orang tersangka baru, yaitu seorang diplomat di Kedutaan Besar Korut di Malaysia dan pegawai maskapai Korut, Air Koryo.
Khalid belum bisa mengkonfirmasi apakah pemerintah Korea Utara terlibat dalam kematian abang tiri Kim Jong Un itu. "Yang jelas mereka yang terlibat adalah warga Korea Utara," ujar Khalid.