Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Masih Buru 7 Pelaku Buron Perampokan Davidson
22 Juli 2017 15:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa pelaku kasus perampokan disertai penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot, 9 Juni lalu diketahui masih buron. Dari total 14 pelaku, 5 pelaku telah ditangkap atas nama DTK, M, TP, NFR, dan RCL. Sedangkan S dan IR tewas setelah mendapat tindakan tegas terukur dari polisi.
ADVERTISEMENT
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan masih ada 7 tersangka yang masih dalam pengejaran.
"Yang sudah kita tangkap ada 7. Dan hasil pemeriksaan tersangka, ada 7 tersangka lain dalam proses pengejaran," ujar Didik di SPBU Daan Mogot, Sabtu (22/7).
Didik mengimbau agar para pelaku yang telah berhasil diidentifikasi tersebut segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami mengimbau kepada pelaku yang sudah teridentifikasi nama-namanya untuk segera menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya untuk menghadapi proses hukum," tuturnya.
Sementara, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriono mengatakan tujuh pelaku yang masih buron memang tidak memiliki peran yang sentral. Tujuh pelaku yang masih buron itu diketahui bertugas menghalang-halangi dan mengikuti korban saat hendak memompa bannya.
ADVERTISEMENT
"Ini peran nggak begitu sentral. Yang sentral sudah ketemu semua. Yang berperan penting kena semua. Ini satu kecamatan. Ini satu komplotan," kata Aris.
Ketujuh pelaku yang buron diketahui bernama Iwan warga Padang Cermin, Lampung Selatan‎, Yopi warga Teluk Betung, Lampung Selatan, AL warga Padang Cermin, Lampung Selatan, Dedi, Kampung Hanura, Lampung Selatan, Sunar warga Lampung, Gebang Warga Pelabuhan Ratu dan Adi warga Padang Cermin.
Aris menuturkan pihaknya sudah meminta pihak keluarga dan Kepala Desa setempat untuk membantu polisi memulangkan ketujuh pelaku yang masih buron tersebut.
"Kalau nggak menyerahkan diri akan diberi tindakan tegas. Polisi sudah tahu keberadaannya," ucap Aris.
Laporan Reporter: Ferio Pristiawan