Polisi Masih Cari Keberadaan Erwan Sa'ad, Deklarator Tentara Allah di Bandung

9 Januari 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid tempat deklarasi Tentara Allah di Kampung Sasak Bubur Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masjid tempat deklarasi Tentara Allah di Kampung Sasak Bubur Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Video deklarasi Laskar Jundullah atau Tentara Allah di sebuah masjid yang terletak di Kampung Sasak Bubur Cicalengka, Desa Mekarmukti, Kabupaten Bandung Barat, viral dan membuat heboh media sosial. Pimpinan yang juga deklarator Tentara Allah, Erwan Sa'ad hingga saat ini masih dicari polisi untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Belum, masih (diselidiki). Masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago melalui sambungan telepon, Sabtu (9/1).
Hal yang sama dikatakan oleh Kades Mekarmukti, Adriawan Burhanudin. Dia mengatakan masih mencari keberadaan Erwan dengan melibatkan rekan dan keluarga Erwan. Hingga kini, nomor ponsel yang biasanya digunakan oleh Erwan sudah tak aktif.
"Kita masih terus mencari dengan rekan-rekannya dan sejauh ini belum ada info, keluarganya juga sama sedang bantu mencari," ucap dia.
"(Keluarganya) belum pada tahu, jadi hilang kontak, nomor telepon yang bisa dihubungi beliau juga sekarang tidak aktif," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan deklarasi itu digelar dengan melibatkan sejumlah warga, ada juga anak-anak. Isi deklarasi diawali dengan mengucap basmalah dan dua kalimat syahadat. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat pernyataan pembentukan Jundullah atau tentara Allah yang dibentuk Pada hari Jumat 17 Jumadil Ula 1442 H.
ADVERTISEMENT
Setelah video deklarasi tersebar di media sosial, warga yang terlibat melakukan klarifikasi dan menyatakan tak tahu menahu perihal pembentukan laskar itu. Menurut warga deklarasi itu dilakukan Erwan usai melaksanakan Salat Jumat tanpa berdiskusi dengan mereka. Warga yang hadir saat itu langsung diminta untuk berdiri dan mengikuti ucapan Erwan.