Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Publik masih bertanya-tanya siapa pembuat website Aisha Weddings yang mendadak muncul dan menghebohkan masyarakat. Mereka menawarkan program pernikahan dini bagi warga berusia 12-19 tahun hingga poligami.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, kepolisian masih mendalami dan mencari pembuat website tersebut.
“Masih didalami oleh penyidik,” kata Rusdi kepada kumparan, Jumat (12/2).
Rusdi enggan berkomentar banyak terkait sejauh mana Polri mendalami kasus tersebut. Saat ini website Aisha Weddings memang sudah ditutup oleh Kominfo.
Sejauh ini, laporan terhadap Aisha Wedding telah diterima Polda Metro Jaya. Mereka juga masih memburu pembuat website tersebut.
Sebelumnya diberitakan, wedding Organizer (WO) Aisha Weddings membuat geger dan meresahkan masyarakat. Pemantiknya karena Aisha Weddings menawarkan jasa pernikahan siri, poligami hingga anjuran perempuan untuk menikah di usia 12 hingga 21 tahun.
Kemunculan Aisha Weddings yang langsung viral ini menimbulkan tanda tanya, sebab situs, alamat dan nomor kontaknya tidak jelas. Selain itu, website juga baru dibuat September 2020 dan baru mengunggah satu postingan.
ADVERTISEMENT