Polisi Masih Cari Pria yang Letakkan Tas di Masjid Sunda Kelapa

Fatin, penjual peci, saksi mata yang melihat pria berlari di Masjid Sunda Kelapa. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Fatin, penjual peci di Masjid Sunda Kelapa, melihat seorang pria meletakkan tas di pelataran masjid. Pria itu awalnya lari dari arah Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Paulus yang berdekatan dengan masjid sekitar pukul 08.30 WIB.

Fatin awalnya mengira ada perkelahian. Namun ternyata, pria itu lari di depannya dengan tidak membawa tas.

"Anaknya masih muda sih, tingginya sekitar 172 cm, hitam. Ada berewok, pakaian biasa," ungkapnya di lokasi, Selasa (31/12).

Polisi telah mengevakuasi dan membuka tas tersebut. Ternyata isinya sarung dan pakaian.

Tim Gegana membawa benda mencurigakan dari Masjid Sunda Kelapa, Selasa (31/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, barang-barang itu kini sudah dibawa ke Polres Jakpus. Sementara pria yang meletakkan tas masih dicari.

"Ini kami masih melakukan penyelidikan sehingga kami bisa mencari yang meletakkan tersebut," ungkap Susatyo.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, jelang tahun baru polisi meningkatkan pengamanan melalui Operasi Lilin Jaya.

"Seluruh personel melakukan pengamanan yang ditingkatkan, baik tempat ibadah maupun keramaian," jelasnya.

Garis polisi terpasang di depan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, usai ditemukannya tas mencurigakan, Selasa (31/12). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan