Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Sidik Jari Wanita Tewas di Penjaringan

Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutter Stock

Polisi masih mendalami kasus tewasnya perempuan berinisial S (51) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2).

Saat ditemukan, ada sebuah pistol berjenis Glock 42 Kaliber 32 yang tergeletak di samping tubuh korban. Diduga kuat, wanita tersebut tewas akibat bunuh diri.

Namun demikian, polisi masih belum menyampaikan hasil penyelidikan mereka apakah wanita keturunan Tionghoa itu tewas karena bunuh diri atau sebab lain.

"Jadi sebenarnya kesimpulan (sebab kematian) kami sudah ada dari kami penyidik, namun kan kami harus memastikan dari hasil hasil labfor scientific evidence in crime investigation-nya baru kami bisa jadikan satu kesimpulan," kata Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby kepada wartawan, Sabtu (11/2).

Hasil penyelidikan yang dimaksud Bobby adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap korban terkait kesamaan sidik jari korban dengan sisa-sisa atau residu sidik jari yang ada di pistol.

"Kami menunggu apakah ada residu di tangan sidik jarinya yang ada di senjata dan sidik jari korban cocok atau tidak," kata dia.

Bobby mengatakan, hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan hari ini.

"Semoga hari ini bisa keluar ya kemarin dari labfor katanya hari Sabtu ini," pungkasnya.