Polisi Minta Pemudik Tak Paksa Masuk ke Merak, Tiket Sudah Habis hingga 8 April

Pemudik pejalan kaki menunggu antrean masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sudah mengumumkan bahwa tiket kapal ferry reguler dan express di Pelabuhan Merak sudah terjual habis untuk tanggal keberangkatan pada 6 sampai 8 April 2024.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim meminta masyarakat yang belum memiliki tiket agar tidak memaksakan diri masuk ke Pelabuhan Merak. Sebab, layanan tiket sudah habis hingga 8 April.

Masyarakat yang hendak berangkat dapat memesan untuk keberangkatan 9 April dan seterusnya.

"Bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani, jadi pemudik kan itu biasanya dia berangkat tidak membeli tiket terlebih dahulu, begitu sampai di sini (Pelabuhan Merak), ternyata tiket habis," kata Abdul Karim kepada awak media di Pelabuhan Merak, Sabtu (7/4) malam.

Karim menyebut, untuk pemudik yang sudah masuk zona Pelabuhan Merak dan belum memiliki tiket terhitung hari ini akan diberi pengecualian.

"Kita sepakat, jadi pemudik yang sudah jalan, sudah berada di buffer zona yang belum memiliki tiket kita berikan pelayanan penjualan tiket manual. Namun berangkatnya itu tidak di Pelabuhan Merak, tapi nanti melalui Pelabuhan Ciwandan," imbuhnya.

Meski begitu, disampaikan Abdul Karim, pihaknya mengimbau kepada para calon pemudik dari Pulau Jawa hendak ke Pulau Sumatera untuk tidak memaksakan melakukan perjalanan ke Pelabuhan Merak sampai tanggal 8 April 2024.

"Bagi pemudik yang masih di rumah yang belum melakukan perjalanan ke Merak, yang belum memiliki tiket, sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak," tandasnya.