Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Minta Rumah Dekat Tempat Tinggal Bomber Polrestabes Dikosongkan
15 Mei 2018 12:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah bomber Polrestabes Surabaya, Tri Murtiono, di Jalan Tambak Medokan Ayu VI digeledah gabungan Tim Gegana Polda Jatim dan Densus 88, Selasa (15/4) siang.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Rungkut, Kompol Esti Setija Oetami, yang hadir di lokasi meminta warga di sekitar tempat tinggal Tri untuk mengosongkan rumah. Warga yang diminta mengosongkan rumah adalah mereka yang tinggal hingga radius 300 meter dari kediaman Tri.
"Saya mohon warga di radius 300 meter diharap keluar dari rumah," ujar Esti dengan pengeras suara.
Prasetiono, salah satu tetangga Tri mengatakan, sehari sebelumnya warga juga sudah diminta kosongkan rumah tapi dalam radius yang lebih dekat.
"Dari semalam sudah, tapi yang sekitar 25 meter dari rumah (Tri)," ujar Prasetiono.
Hal sama juga dikatakan Nunik, tetangga sebelah rumah Tri. Nunik mengatakan diminta kosongkan rumah karena dikhawatirkan terkena bahan peledak yang masih tertinggal di dalam.
ADVERTISEMENT
"Katanya (masih ada bom) seperti itu. Makanya sekarang ada densus dan penjinak bom juga," tutur Nunik.
Hingga berita ini ditayangkan, penggeledahan masih terus berlangsung. Meski telah diberi batas aman sejauh 300 meter, masyarakat tetap memenuhi lokasi di sekitar rumah Tri Murtono.
Pada Senin (14/5), Tri bersama istri dan ketiga anaknya melakukan peledakan di depan Polrestabes Surabaya. Empat orang tewas, hanya menyisakan putri bungsu Tri yang selamat karena terlempar saat bom meledak.