Polisi: Mobil Pria yang Ribut di Tol Tomang Punya Perusahaan, Sopir Masih Diburu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, mobil Pajero hitam dengan nopol B 199 MCP itu atas nama sebuah perusahaan.
"(Atas nama) PT M," kata Zulpan kepada wartawan, Senin (23/5).
Zulpan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diketahui perusahaan itu berlokasi di Jatiuwung, Tangerang.
Namun, hingga kini identitas pengemudi Pajero tersebut masih belum terungkap. Kasus itu tengah diselidiki oleh Polsek Tanjung Duren.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono menambahkan, saat ini pihaknya memang belum menerima laporan dari korban. Namun, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.
"Laporan Polisi belum dibuat oleh diduga korban. Namun anggota dari kemarin sedang melakukan penyelidikan," ujar dia saat dihubungi.
Wibisono juga mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas kepemilikan kendaraan itu. Namun untuk identitas pengemudi mobil dia meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
"Identitas kendaraan sudah ada. Identitas pengemudi sedang didalami," tutupnya.
Keributan Berawal dari Nyalip
Keributan antara pengemudi Pajero dan Yaris itu terjadi pada Minggu (22/5). Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan dari pemantauan CCTV keributan terjadi di GT Tomang mengarah ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Keributan diawali oleh mobil Pajero yang berusaha menyerobot antrean mobil Yaris. Setelah itu, terjadi cekcok antara pengemudi tersebut.
"Pukul 10.10 WIB terpantau Pajero berusaha menyerobot antrean [Yaris]. Lalu pukul 10.11 WIB terjadi percekcokan. Pukul 10.12 WIB, pengemudi lanjut jalan," kata Sutikno, Senin (22/5).
Dalam video yang beredar dan juga diunggah politikus Ahmad Sahroni, terlihat pengemudi Pajero keluar dari mobil dan mendatangi pengemudi Yaris. Ia lalu menarik baju dan menampar pengemudi Yaris tersebut.
ADVERTISEMENT
Ahmad Sahroni yang juga anggota DPR ini mengingatkan agar sesama pengguna jalan tidak arogan.