Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Nego dengan Buruh yang Tutup Tol Purbaleunyi, Kepadatan Mulai Terurai
14 Desember 2023 21:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan buruh itu berkonvoi menuju Gedung Sate, Kota Bandung. Mereka hendak bergabung dengan massa buruh dari berbagai kota dan kabupaten di Jabar.
"Itu merupakan buruh yang berasal dari daerah Bekasi, itu juga kan masuk ke wilayah Jabar, mereka berencana melakukan demo ke Gedung Sate," kata dia melalui sambungan telepon.
Namun, dalam perjalanan ke Gedung Sate, rombongan buruh itu mendapat kabar bahwa demo yang digelar di Gedung Sate sudah bubar. Mereka kemudian diam di jalan tol selama sekitar 2 jam hingga menimbulkan kemacetan parah.
"Mereka menggunakan jalan tol untuk stuck di situ, jadi mereka berhenti di sana sekitar 2 jam," ucap dia.
Sekitar pukul 20.10 WIB, kata Ibrahim, polisi melakukan upaya negosiasi dengan massa buruh itu. Mereka pun akhirnya bersedia kembali lagi ke Bekasi dan dikawal oleh polisi.
ADVERTISEMENT
Situasi terkini, kepadatan arus lalu lintas perlahan mulai terurai tapi memang memerlukan waktu untuk kembali lancar.
"Nah, ini sudah mulai di sepanjang jalan Karo Ops memantau itu sudah mulai lancar, namun memang butuh waktu yang di belakangnya untuk bergerak lagi," kata dia.
Sementara Jasa Marga melalui keterangannya menyampaikan penutupan jalan dilakukan oleh buruh tepat di Km 116+600 arah Bandung. Akibatnya, kemacetan terjadi yang ekornya mencapai Kilometer 98.
"Buruh melakukan aksi penutupan jalan tol tepatnya di Km 116+600 Ruas Tol Cipularang arah Bandung sejak pukul 16.45 WIB dan berimbas pada kepadatan lalu lintas," tulis rilis Jasa Marga.
Jasa marga pun menyebut aparat kepolisian sudah melakukan negosiasi dengan massa buruh. Ruas jalan tol sudah kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
Jasa Marga menyayangkan kejadian itu. Diharapkan, tak terulang lagi di kemudian hari.
"Jasa Marga sangat menyayangkan aksi ini dan akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali," tulis rilis.