Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Olah TKP di Kapal Penyebab Kebakaran Pelabuhan Benoa
13 Juli 2018 17:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kapal Motor (KM) Cilacap Jaya Karya yang merupakan sumber api saat terjadinya kebakaran di Pelabuhan Benoa, Bali, dikandaskan. Kendaraan laut yang sudah gosong itu didorong pada Jumat (13/7) ke kawasan lebih dangkal.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Benoa, Kompol Ni Made Sukerti, menyebutkan pemindahan kapal itu dilakukan untuk mempermudah proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam proses tersebut, polisi ikut membawa 12 anak buah kapal KM Cilacap Jaya Karya.
"Ada 12 ABK yang kami bawa untuk proses identifikasi ini, karena kaptennya tidak ada di lokasi saat kejadian. Jadi kapal kami geser dari titik api, kami kandaskan untuk memudahkan proses olah TKP. Kami lakukan tadi (penggeseran) dari pukul 09.00 tadi sampai 15.30 Wita, baru labfor bisa ke sana," papar Sukerti di Pelabuhan Benoa, Jumat (13/7).
Hingga saat ini proses olah TKP masih berlangsung. Polresta Denpasar, Polsek Benoa dan Pusat Laboratorium Forensik terlibat untuk mencari tahu sebab munculnya api di KM Cilacap Jaya Karya.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan keterangan saksi bahwa titik awal api di KM Cilacap. Fokus kami mencari titik awal api, apakah sesuai dengan keterangan saksi, yakni dari kamar mesin," kata Sukerti.
Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dari kasus kebakaran tersebut. Termasuk belum ada kepastian kejadian ini merupakan sebuah kesengajaan atau murni kecelakaan.
"Belum. Kami masih menunggu hasil labfor dan keterangan saksi lainnya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT