Polisi Olah TKP Lokasi Kebakaran Gedung K-Link, Ambil Sampel Tabung Gas

18 Juli 2023 22:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi olah tkp lokasi kebakaran Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi olah tkp lokasi kebakaran Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung K-Link, Jalan Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7).
ADVERTISEMENT
"Empat anggota Labfor didampingi Polsek Setiabudi melakukan olah TKP," ujar Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora saat dihubungi.
Arif menjelaskan, olah TKP kali ini dilakukan untuk mencari sumber utama penyebab kebakaran yang diduga berasal dari tabung gas. Disebut api pertama kali muncul dari kafe yang berada lantai 7 gedung itu.
"Hasil pengamatan TKP, efek kebakaran yang bersumber di lantai 7. Selain menghanguskan cafe tersebut dan videotron yang turut terbakar," ungkap Arif.
Petugas pemadam kebakaran dalam proses pendinginan di gedung K-Link Gatot Subroto, Jakarta, usai kebakaran, Sabtu (15/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Juga nampak lokasi sisa kebakaran merembet ke kaca-kaca di sisi tersebut dari lantai 7 hingga lantai 17," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arif mengungkapkan, pihaknya turut mengamankan sejumlah sisa-sisa kebakaran untuk diteliti di laboratorium.
"Mengamankan 2 tabung gas elpiji 12 kilogram yang digunakan di lantai 7 sebagai dapur salah satu cafe di gedung tersebut," bebernya.
ADVERTISEMENT
Gedung K-Link mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari keterangan Damkar, api bersumber dari lantai 7. Api lalu merembet keluar sisi kiri gedung dan membakar videotron.
Dari videotron, api membesar dan merambat sisi kiri gedung hingga ke lantai 16 membuat kerusakan pada bagian kaca.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tiga orang korban luka yang dua di antaranya langsung ditangani rumah sakit.