Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polisi Olah TKP Pakai Sistem TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Purworejo
9 Mei 2025 17:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan yang melibatkan truk pasir dan angkot itu menewaskan 12 orang.
ADVERTISEMENT
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengatakan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan sistem TAA telah dilakukan oleh pihak Direktorat Penegakkan Hukum Korlantas Mabes Polri.
"Kami akan terus melakukan pendalaman terkait analisa penyebab kecelakaan serta apabila ada faktor lain, semoga hasilnya bisa mengetahui penyebab dari kecelakaan ini," ujar Andry, Jumat (9/5).
Pihaknya juga masih melakukan gelar perkara proses penyelidikan berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan penyidik. Namun, penyidik tidak bisa meminta keterangan sopir truk tersebut, sebab pria bernama Ladis itu meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.
"Meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya," ujar Andry.
Korban Dirujuk
Dalam insiden ini terdapat lima korban luka yang dilarikan ke RSI Purworejo. Tiga di antaranya telah dirujuk dari RSI Purworejo ke RST Magelang.
ADVERTISEMENT
Berikut daftar korban tersebut:
Adapun dua korban luka lainnya, yakni pemilik rumah bernama Paiman menjalani rawat jalan. Satu lainnya, yakni istri Paiman, Tun, masih dirawat di RSI Purworejo.
"Polres Purworejo berkomitmen memberikan penanganan dan dukungan maksimal kepada para korban dan keluarga yang terdampak insiden kecelakaan tersebut," kata Andry.
Peristiwa Kecelakaan Maut
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo, Rabu (6/5) pukul 10.30 WIB. Saat itu, 11 orang tewas di lokasi kejadian.
Awalnya, truk tronton bermuatan pasir berpelat nomor B 9970 BYZ melaju di jalanan menurun dan hendak mendahului angkot (angkutan desa) "Kopada".
ADVERTISEMENT
Angkot itu berisi rombongan guru dan warga dari Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, yang akan takziah ke KH. Barzakki Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.
Di tengah upaya menyalip, truk mengalami rem blong, hilang kendali, lalu menabrak angkot hingga menabrak rumah di pinggir jalan.
Warga mendengarkan suara klakson panjang lalu benturan keras.