Polisi: Ortu yang Taruh Jasad Bayi di Freezer Nikah Siri, Sudah Punya 2 Anak

5 Juli 2023 17:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
S, ayah di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, menyimpan jasad bayinya di freezer kulkas lantaran tidak punya uang untuk membayar biaya pemakaman.
ADVERTISEMENT
Polisi pun memeriksa S untuk meminta keterangan dan klarifikasi. Hasilnya, diketahui bahwa hubungan S dengan istrinya, berinisial AA, adalah nikah siri.
"Status keduanya dalam pernikahan berstatus sah secara agama atau siri," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain, Rabu (5/7).
Zain juga menjelaskan bahwa S dan AA sudah memiliki anak kecil. "Umur 4 sampai 5 tahun," katanya.

Kronologi

Bagaimana kronologi terungkapnya peristiwa ini?

2 Juli 2023

Istri S yakni AA dibawa ke rumah sakit. Usia kandungannya 8 bulan, dan diduga bayi yang di kandungnya telah meninggal.

3 Juli 2023

Pagi hari, bayi (yang telah diberi nama dengan inisial F) dilahirkan dalam kondisi sudah meninggal. AA pun dirawat.
Sore hari, S pulang membawa jasad bayi itu ke kamar kontrakannya.
ADVERTISEMENT
Malam hari, S membacakan Yasin dan memasukkan bayi yang terbungkus kain itu ke freezer kulkas.
Alasan S memasukkan bayi ke kulkas adalah karena ia melihat di rumah sakit pun bayi itu dimasukkan ke pendingin.
Itu semua ia lakukan lantaran tidak punya uang untuk membayar biaya pemakaman.

4 Juli 2023

Sang ayah kemudian berkeluh-kesah soal jasad anaknya kepada warga setempat. Keluarga ini mengontrak kamar di Jalan Tanah Seratus, Kelurahan Sudimara.
Warga melapor ke pemerintah desa hingga ke kelurahan-kecamatan, polisi pun mendapatkan laporannya.
Sang ayah disebut bingung tidak tahu bagaimana mau memakamkan jasad bayi karena ia benar-benar tidak punya uang.
Warga pun membantu pemakaman.
"Kita juga membantu KTP dan BPJS bagi keluarga ini," kata Camat Ciledug, Marwan, Rabu (5/7).
Ayah di Ciledug yang simpan jasad anak di freezer karena tak punya biaya pemakaman. Foto: Dok. Istimewa