Polisi Pastikan Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya Tewas Dibunuh

28 Januari 2025 16:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana prosesi kremasi jenazah Mantan Bupati Kabupaten Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64) di Krematorium Kerta Semadi di Mumbul, Kamis (15/8/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana prosesi kremasi jenazah Mantan Bupati Kabupaten Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64) di Krematorium Kerta Semadi di Mumbul, Kamis (15/8/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64), adalah korban pembunuhan. Hal ini mereka ungkap usai mengambil kesimpulan dari hasil autopsi.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk pembunuhan itu sudah pasti, karena itu sudah berdasarkan dari hasil autopsi, itu pembunuhan. Tapi motifnya ini yang kita masih (cari) karena apa, motifnya apakah mungkin masalah harta atau mungkin masalah antara keluarga atau mungkin orang lain yang ingin masuk ke dalam itu yang kita belum dapatkan karena semua masih berupa petunjuk," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, kepada wartawan, Selasa (28/1).
Tapi mereka masih terus mencari siapa yang membunuh pasangan tersebut. Termasuk motif pembunuhan. Karena, polisi belum mendapat petunjuk yang cukup untuk mengejar pelaku.
Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, di Polsek Densel. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
"Menurut keyakinan kita penyidik, kita harus mengumpulkan petunjuk sehingga petunjuk ini bisa dinaikkan dalam proses dua alat bukti dijadikan alat bukti, dan alat bukti ini yang menentukan sampai saat ini itulah kendalanya. kita masih berupa petunjuk, kita tidak bisa menuduh oh ini dia pelakunya ini pelakunya," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain belum terkumpulnya petunjuk jadi alat bukti, polisi juga masih mencari motif pembunuhan itu. Laorens tak mau berandai-andai apabila pelaku adalah orang terdekat korban atau pihak keluarganya.
"Saya belum bisa pastikan karena itu satu berupa petunjuk semuanya ini. Kalaupun kita bilang siapa orangnya tapi kita kan harus punya sesuatu bukti yang memang mengatakan bahwa dia itu sebagai pelakunya memperkuat dengan alat bukti," katanya.
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga dan menantu Ida Bagus Ardana ke Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandika, Kamis (8/8) pukul 18.35 WITA.
Menantu Ida Bagus Ardana mendapati rumah dalam keadaan tertutup dan bau menyengat. Mereka kemudian menghubungi babinsa membuka paksa rumah dan mencari keberadaan kedua lansia itu.
ADVERTISEMENT
Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dekat pintu dapur, sedangkan Sri Wulan Trisna telentang di tempat tidur. Mereka diduga meninggal 3 sampai 5 hari sebelum ditemukan tewas.
Selain itu, Ida Bagus Ardana diduga tewas akibat kekerasan benda tumpul, sedangkan Sri Wulan kekerasan benda tumpul dengan pola luka mirip kasus pembekapan.