Polisi Pastikan Pengeroyokan Wartawan di Jaktim Tak Terkait Masalah Pekerjaan

26 Juli 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi tengah mengusut kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang wartawan bernama Firdaus Pangaribuan di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Polisi memastikan pengeroyokan itu tak ada kaitannya pekerjaan korban.
ADVERTISEMENT
"Dan ini tidak ada lagi kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya ya. Jadi ini hanya karena murni kriminal biasa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (26/7).
Zulpan menerangkan, pengeroyokan itu terjadi lantaran pelaku yang tak terima saat ditegur ketika buang air kecil di halaman rumah korban.
"Motif daripada terjadinya peristiwa ini sebenarnya sederhana. Namun, kita sesalkan sampai terjadi pembunuhan, yaitu karena rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di tempat halamannya," jelasnya.
Zulpan mengatakan, pelaku pengeroyokan ada 3 orang. Namun hingga saat ini baru satu yang diamankan, dia bernama Rafli alias Ogef (24).
"Saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur dan penyidik sudah menangkap satu orang pelaku. Ada dua orang lain masih DPO dan masih kita kejar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seorang wartawan Papua Pos bernama Firdaus Pangaribuan (44) dikeroyok hingga tewas oleh sejumlah orang tak dikenal di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Kejadian itu baru terungkap setelah adik korban melaporkannya ke polisi.