Polisi Pastikan Video Viral Bernarasi Gorengan Campur Narkoba Hoaks

23 Mei 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video yang memuat narasi adanya modus baru peredaran narkoba beredar viral di media sosial. Dalam modus baru itu bubuk narkoba disebut dicampur ke makanan gorengan.
ADVERTISEMENT
"Modus baru, gorengan dicampur bubuk narkoba," demikian narasi video yang beredar.
Ada pula narasi lain yang menyebut adanya modus baru ini menyasar anak sekolah dan orang dewasa.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam memberikan penjelasan. Menurutnya, informasi yang beredar itu adalah hoaks.
"Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong. Pasalnya, video yang disebut-sebut merupakan gorengan atau tepung yang mengandung narkoba, merupakan video pengungkapan Clandestine Laboratory penghasil Pinaca atau Cannabinoid," kata Ade dalam keterangannya, Kamis (23/5).
Ade menjelaskan, pengungkapan kasus itu dilakukan oleh Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya belum lama ini.
Benda yang disebut tepung itu, lanjutnya, merupakan serbuk kimia yang menjadi bahan utama pembuatan tembakau sintetis.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan video yang beredar merupakan proses Olah TKP yang dilakukan Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Puslabfor Polri beberapa waktu lalu," jelas Ade.