Polisi: Pejabat PUPR Aceh Tewas di Kontrakannya karena Bunuh Diri

Ilustrasi Bunuh Diri, Gantung Diri Foto: Basith Subastian/kumparan

DR (50), pejabat Kementerian PUPR di Aceh, tewas di dalam kontrakannya. Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditiya Pratama, memastikan ia gantung diri.

"Korban murni bunuh diri," kata Fadillah saat dikonfirmasi, Rabu (3/5).

Fadillah menyebutkan, hasil pemeriksaan ahli forensik di RSUZA tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh DR.

"Hanya lebam di bagian leher akibat lilitan kain. Serta membirunya jari korban akibat kehabisan oksigen sesuai hasil visum yang dikeluarkan oleh ahli forensik RSUZA Banda Aceh," ujarnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab di balik kematian DR yang ditemukan dalam posisi tergantung dalam kontrakannya di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

"Setelah dilakukan serangkaian proses pemeriksaan, Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, itu murni bunuh diri," tegasnya.

Namun demikian, Fadillah tidak menjelaskan lebih lanjut tentang dugaan motif atau adanya permasalahan yang dialami korban.

Korban ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh sopirnya sendiri saat hendak menjemput DR menuju ke kantor, Selasa (2/5) pagi.

Saksi melihat korban dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung di pintu belakang rumah kontrakannya.

Selama di Banda Aceh, DR diketahui tinggal sendirian sementaa keluarga istri dan anaknya berada di Jakarta.