Polisi: Pelaku Pemukulan Mabuk Jadi Merasa Goreng Lele Terlalu Lama

20 Maret 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perkelahian. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perkelahian. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu dua orang pelaku pemukulan pedagang pecel lele di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Saat ini polisi telah mengetahui ciri-ciri pelaku tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari mengatakan ciri-ciri tersebut didapat dari keterangan korban dan beberapa saksi. Saat ini polisi tengah mengembangkan informasi tersebut.
“Ya perkembangan untuk informasi (ciri-ciri pelaku) dari dia (korban) ini sedang kita kembangkan. Posisinya namanya orang umum kan ciri-cirinya begini, kita dalami,” kata Suwari saat dikonfirmasi, Rabu (20/3).
Suwari tidak menjelaskan ciri-ciri seperti apa yang didapat polisi. Namun, ia memastikan pelaku bukan langganan di tempat tersebut. Keduanya juga bukan warga sekitar.
“Bukan (warga sekitar). Itu kan pinggir jalan kaya siapa saja mau bisa minggir untuk beli,” kata Suwari.
Pemukulan itu sendiri diduga karena dua pelaku mabuk minuman keras. Kala itu, dua pria yang berboncengan motor itu datang dan memesan empat ekor lele pada Minggu (17/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Karena kesal etalase dagangannya rusak, Achmad memperingatkan pelaku. Namun pelaku tak peduli, ia justru memukul Achmad dengan balok kayu hingga terkapar dan berdarah.
“Nah, dia (korban) jatuh berdarah. Melihat korbannya jatuh berdarah kabur pelakunya dua orang,” kata Suwari.
Korban kemudian ditolong kerabatnya dan dibawa ke rumah sakit. Kemudian melapor ke polisi.