Polisi: Pelaku Penyerangan di Kemang Jaksel Kelompok Jasa Pengamanan

Polisi menunjukan barang bukti senapan angin dan senjata tajam dari tangan pelaku penyerangan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (2/5). Foto: Abid Raihan/kumparan

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar, mengungkap bahwa pelaku penyerangan di Kemang, Jakarta Selatan merupakan kelompok jasa pengamanan.

Kelompok tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senapan angin dan senjata tajam ke kelompok lain. Pemicunya diduga karena masalah lahan.

Sebelumnya, aksi kericuhan ini viral media sosial pada Rabu (30/4). Beberapa orang dari kelompok penyerangan itu terlihat berlari-lari di trotoar sambil menenteng senjata.

“Dapat kami sampaikan bahwa 10 orang yang di belakang ini merupakan dari pihak yang mengaku adanya memiliki legalitas ataupun sertifikat yang sah terhadap lahan tersebut,” ujar Igo saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/5).

Suasana lokasi bentrokan dua kelompok di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/4). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

“Dari 10 orang ini merupakan kelompok yang, mohon maaf, jasa terkait dengan pengamanan, seperti itu,” tambahnya.

Igo memastikan bahwa mereka bukan terkait suatu ormas. Mereka disewa oleh orang yang merasa memiliki lahan tersebut. Pihak yang menggunakan jasa mereka pun saat ini sedang dicari polisi.

“Itu dari pihak yang mengaku ahli waris, kemudian juga ada pihak yang mengaku adanya kepemilikan,” jelas Igo.

Barang bukti senapan angin dan senjata tajam dari tangan pelaku penyerangan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (2/5). Foto: Abid Raihan/kumparan

“Jadi untuk sementara ini terkait itu kita masih belum bisa menyampaikan, karena memang masih dalam proses penyelidikan dan kita dalami syukur-syukur nanti secepatnya kita akan lakukan penindakan,” ujar dia.

Belum diungkapkan berapa besaran bayaran mereka untuk melakukan penyerangan tersebut.

Sepuluh orang yang ditangkap dua di antaranya menjadi tersangka utama, yakni KT alias Anis dan Agustinus Sari alias Agus. Kemudian tersangka lainnya MW alias M, YA alias Y, YEdo, RTA, PW, WRR, MAG, dan AK.