Polisi Periksa 16 Saksi soal Mahasiswi USU, Mahira Dinabila, Tewas Tak Wajar

9 Juni 2023 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahira Dinabila, mahasiswi USU. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mahira Dinabila, mahasiswi USU. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswi USU, Mahira Dinabila, ditemukan tewas misterius di rumahnya di kawasan Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, polisi belum bisa memberikan kepastian soal penyebab tewasnya Mahira. Mahira sempat disebut-sebut tewas bunuh diri.
Mulanya, kasus kematian Mahira ditangani oleh Polsek Patumbak. Kemudian, pihak korban kembali melayangkan laporan ke Polrestabes Medan dikarenakan penanganan yang cukup lama.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago merespons soal tuduhan lambatnya penanganan kasus tersebut.
Kata Faidir, pihaknya sudah memeriksa saksi. Namun, soal kepastian belum dapat ia sampaikan karena menunggu hasil autopsi.
“Makanya kita sekarang masih menunggu autopsi. Langkah kami sebelum autopsi, semuanya sudah kami periksa. Sudah 16 orang saksi-saksi yang sudah kita periksa,” kata Faidir pada Jumat (9/6).
“Kalau kita dari kepolisian sudah memeriksa saksi, baik dari yang menemukan pertama dari pihak keluarga, baik bapak angkat, baik ibu kandung, semua sudah kita periksa. Makanya, kita masih nunggu hasil autopsi,” sambung Faidir.
ADVERTISEMENT
Mahira Dinabila, mahasiswi USU. Foto: Dok. Istimewa

Hasil autopsi belum selesai

Kabid Labfor Polda Sumut Kombes Pol Teguh Yuswardhie mengakui bahwa pihaknya belum menyelesaikan hasil autopsi.
“Belum diserahkan ke Polrestabes Medan hasil pemeriksaan laboratorium forensiknya. Mudah-mudahan segera selesai,” kata Teguh.

Kondisi wajah Mahira terbakar

Mahira Dinabila ditemukan tewas pada Rabu (3/5) lalu. Saat ditemukan, kondisi Mahira cukup memprihatinkan.
Bagian wajahnya sudah menjadi tengkorak, rambutnya terbakar. Tapi, tubuhnya masih utuh.
“(Saya pikir) kok tinggal tengkorak, badannya ada, wajahnya luka bakar, tinggal tengkorak, kalau saya amati, luka bakar, gosong,” kata Oky.
Oky juga menjelaskan bahwa kondisi lingkungan sekitar Mahira memang tampak seperti ada yang terbakar. Misalnya, lantai sekitarnya menguning, seperti bekas terkena api.

Ayah Angkat Mahira Tolak Autopsi

Oky mengungkapkan, ayah angkat Mahira, inisial M, disebut menolak autopsi. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan terhadap Mawardi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Oky juga menyebut bahwa beberapa saksi sempat melihat M berkeliling di sekitar Kompleks Rivera beberapa waktu, diduga saat Mahira sudah tewas.