Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polisi Periksa 18 CCTV Terkait Tewasnya Anak Pamen TNI di Lanud Halim
27 September 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi kembali memeriksa 7 rekaman CCTV terkait tewasnya CHR (16), anak perwira menengah (Pamen) TNI di salah satu pos dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9). Total ada 18 CCTV yang telah diperiksa polisi.
ADVERTISEMENT
"Berikutnya yang ketiga, mengecek 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Rabu (27/9).
Leonardus belum bisa mengungkap hasil dari pemeriksaan CCTV tersebut. Penyidik masih bekerja mencocokkan setiap peristiwa dalam rekaman CCTV.
"Jadi nanti akan kita sandingkan hasil penyelidikan kita, hasil temuan fakta dan bukti yang ada di lapangan dengan keterangan yang ada di ahli dari Puslabfor sehingga nanti sinkron tidak ada pertentangan dari bukti-bukti yang didapat di lapangan," jelasnya.
Penyelidikan ini juga melibatkan Polres Metro Jakarta Timur, Satpom Lanud Halim Perdana Kusuma, hingga Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, saya sampaikan kepada rekan media, hingga saat ini, tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Timur bersinergi dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, kemudian dari Subdit Jatanras Dirkrimum Polda Metro Jaya," tuturnya.
Periksa Gawai Milik Korban
Selain memeriksa CCTV, pihaknya juga akan memeriksa seluruh gawai milik CHR (16). Ada laptop hingga tablet yang diserahkan ke Puslabfor Mabes Polri.
"Yang kedua, hari ini juga kita mengirimkan HP, PC, dan juga tab, serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke puslabfor bareskrim mabes polri," jelas Leonardus.
Untuk diketahui, CHR (16) ditemukan dengan kondisi terbakar pada Minggu sekitar 19.40 WIB di Pos Spion Ujung Landasan 24, RT 006/RW 12, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Penemuan itu didapatkan setelah ada 2 orang saksi yang melaporkan soal kebakaran di lokasi tersebut.
"Peristiwa ini memang ada saksi yang mengetahui, dua orang. Dari saksi ini lah yang memberikan informasi, sehingga awalnya informasinya adalah kebakaran. Total delapan (saksi yang telah diperiksa)," tutup Leonardus.