Polisi Periksa 4 Pedagang 'Teras Malioboro 2' Buntut Kericuhan 13 Juli

31 Juli 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pedagang Teras Malioboro 2 menggelar aksi demonstrasi di depan Teras Malioboro 2, Rabu (17/7/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pedagang Teras Malioboro 2 menggelar aksi demonstrasi di depan Teras Malioboro 2, Rabu (17/7/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polresta Yogyakarta mintai keterangan empat pedagang Teras Malioboro 2 buntut kericuhan yang terjadi 13 Juli silam.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengatakan pihaknya hanya ingin mengklarifikasi setelah mendapat aduan adanya pengeroyokan.
"Jadi itu kan kita klarifikasi terkait kejadian tanggal 13 Juli di Teras Malioboro 2. Nah itu kan ada yang memberikan pengaduan itu sebagai tindak lanjut mengundang untuk memberikan klarifikasi," kata Probo, Rabu (31/7).
Empat pedagang ini diundang untuk klarifikasi apakah mereka mengetahui peristiwa kericuhan dan pengeroyokan itu atau tidak.
Pedagang di Teras Malioboro 2 (TM 2) bersitegang dengan petugas keamanan Malioboro saat hendak berjualan kembali di selasar Malioboro sebagai bentuk protes soal rencana relokasi jilid dua, Sabtu (13/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
Probo mengatakan sebelumnya anggota Jogoboro atau pengamanan Malioboro mengadukan kericuhan itu ke Polresta Yogyakarta.
"Itu dari Jogoboro. Yang pelipisnya terluka. Mengadu ya, bukan melapor. Pas jaga di sana ada peristiwa itu luka karena dipukul yang mukul siapa ini baru kita menyelidiki," bebernya.
Lanjut Probo, pedagang yang dimintai keterangan hanya perlu membeberkan apa yang mereka ketahui saja.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya seperti apa penyidik belum menyampaikan saya" bebernya.
Sementara itu, Staf Advokasi LBH Yogyakarta, Ahmad Nur Luthfi, yang mendampingi para pedagang khawatir pemanggilan empat pedagang ini untuk memecah konsentrasi pedagang yang tengah memprotes rencana relokasi jilid II.
"Kami bertanya ke PKL, mereka tidak tahu ada pengeroyokan. Tidak ada pengeroyokan kalau gesekan dengan aparat (pengamanan Malioboro) mungkin ada," ujar Luthfi.