Polisi Periksa 4 Saksi Penusukan Bocah di Cimahi: Warga hingga Keluarga Korban

Rekaman CCTV saat Putri Shakila (12), korban penusukan di Cimahi meminta pertolongan warga. Foto: Dok. Istimewa

Polisi masih terus menyelidiki kasus penusukan yang menewaskan bocah 12 tahun di Kota Cimahi bernama Putri Shakila. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, sejauh ini sudah ada 4 saksi yang dimintai keterangan.

"Ada empat yang sudah diperiksa," kata dia melalui sambungan telepon pada Sabtu (22/10).

4 Orang yang dimintai keterangan polisi itu terdiri dari warga sekitar lokasi kejadian yang diduga mengetahui peristiwa, serta keluarga korban. Belum disebutkan secara rinci identitas dari saksi tersebut.

"(Saksi terdiri) orang-orang di sekitar yang mengetahui kejadian dan juga keluarganya," ucap Ibrahim.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo saat menyampaikan keterangan terkait 11 anggota GMBI yang ditetapkan tersangka pada Jumat (28/1/2022). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Intinya, kata Ibrahim, kasus itu masih diselidiki polisi dengan mengumpulkan berbagai data serta informasi untuk pendalaman. Dia mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih jauh karena dikhawatirkan bakal menghambat proses penyelidikan.

"Jadi kasusnya itu masih lidik, kita belum mau ngasih statement yang lebih karena sebenarnya nanti malah menghambat penyelidikan," ujar dia.

"Semua data dan informasi itu bakal sangat berguna bagi penyidik, nanti semua akan dilakukan pendalaman, semoga itu bisa membantu untuk mempercepat pengungkapannya," tandas Ibrahim.

Lokasi Putri Shakila (12) korban penusukan di Cimahi, ambruk. Foto: Dok. Istimewa

Aksi penusukan itu terjadi pada Rabu (19/10) malam ketika korban baru saja pulang mengaji bersama rekannya di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.

Saat pulang, korban memilih berpisah dengan temannya dan melintasi gang sepi yang jarang dilintasi warga. Tak ada saksi yang mengetahui peristiwa itu secara detail. Diduga, korban ditusuk di gang sepi tersebut.

Dari rekaman CCTV rumah warga sekitar, korban bahkan masih sempat berjalan secara gontai untuk meminta pertolongan, nahas ia pun akhirnya ambruk dan tewas.