Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Pria Acungkan Sajam yang Picu Ulfiyah Kecelakaan

26 Juli 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi memeriksa empat orang saksi terkait kasus dua pria berteriak-teriak dan acungkan sajam di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Aksi mereka menyebabkan motor yang dibonceng mahasiswi semester 8 UNISA Yogyakarta, Ulfiyah Fadhilah Abdul (21) kecelakaan. Ulfiyah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.
"Kasus masih dalam penyelidikan. Ada 4 saksi (yang diperiksa)," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, melalui pesan singkat, Jumat (26/7).
Empat saksi tersebut di antaranya adalah MSR pria yang memboncengkan Ulfiyah.
"(Saksi) Dari pelapor dan saksi seputar TKP," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ulfiyah Fadhilah Abdul (21) mahasiswi UNISA Yogya meninggal dunia setelah motor yang dia bonceng mengalami kecelakaan di Jalan Kusumanegara, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7) pada 01.30 WIB lalu.
Hasil penyelidikan polisi sementara, ada seseorang yang mengacungkan senjata tajam sebelum Ulfiyah dan teman prianya berinisial MSR melintas di jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Yang bersangkutan (Ulfiyah) berboncengan dengan teman prianya dengan inisial MSR menggunakan motor Vespa Sprint. Melaju melewati Jalan Kusumanegara kemudian menghindari orang, kemudian menabrak pembatas jalan," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma ditemui di kantornya, Kamis (25/7).
Aditya mengatakan anggotanya telah melakukan penyelidikan dan didapat keterangan motor yang dibonceng korban menghindari dua orang yang berada di tengah jalan.
"Termonitor dua orang dengan satu menggunakan sajam yang berteriak-teriak di tengah jalan kepada masyarakat pengguna jalan yang akan melewati," katanya.
"Sejenis pedang atau parang lah, atau golok semacam itu," bebernya.
Menghindari dua orang itu, MSR lalu menambah gasnya. Motor melewati sebelah kiri kedua orang tersebut dan tak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak pembatas jalan.
ADVERTISEMENT
Aditya mengatakan dari rekaman CCTV yang didapat petugas, kedua orang itu keluar dari sebuah asrama.
"Dua orang itu keluar dari sebuah asrama di Jalan Kusumanegara," bebernya.
Kasus kecelakaan lalu lintas ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Yogyakarta. Sementara kasus orang yang mengacungkan sajam ditangani oleh Satreskrim Polresta Yogyakarta.
"Semoga penyelidikan ini segera terungkap," bebernya.