Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Rohaniwan Konghucu yang 'Hidup Kembali' di Bogor
15 November 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami sudah memeriksa ada 6 saksi, dari yang memberikan informasi menjemput, dan lain-lain. Dari driver ambulansnya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin usai menyambangi rumah Urip di Perumahan Ambar 2, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Selasa (15/11).
Iman menjelaskan, awalnya istri Urip memberikan informasi ke keluarga bahwa kesehatan suaminya drop dan meninggal dunia saat menghadiri kegiatan di Semarang.
Dari Semarang, istrinya membawa jenazah Urip ke sebuah rumah sakit di Jakarta. Lalu si istri membawa Urip ke kediaman mereka di Bogor. Urip sudah dimasukkan dalam peti mati.
Namun polisi belum mendapatkan lokasi awal rumah sakit tempat Urip dipetikan di Jakarta. Bahkan saat polisi meminta surat kematian dari rumah sakit, si istri tak bisa menunjukkan.
ADVERTISEMENT
"Itu keterangan dari istrinya. Tapi kami sudah menemukan fakta-fakta lain dari keterangan saksi yang ada dan ini sedang dilakukan pendalaman, sedang konfirmasi antara satu keterangan dengan keterangan lainnya. (Dari rumah sakit mana?) Tidak ada, kami sudah mintakan juga surat kematiannya, tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," kata Iman.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menetapkan status apa pun dalam kejadian ini, termasuk kemungkinan ada unsur pidana atau tidak.
"Belum (ada indikasi pidana), nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana konstruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," ucap Iman.
Meski begitu, Iman memastikan akan memeriksa Urip setelah ia pulih dan kembali ke rumah.
"Sudah pasti (memeriksa Urip) itu, nanti setelah kondisinya sudah kembali ke rumah, termasuk keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," jelasnya.
ADVERTISEMENT