Polisi Periksa 9 Saksi, Usut Pemicu Kebakaran Indekos di Tambora

17 Agustus 2022 20:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Lokasi kebakaran indekos di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kebakaran indekos di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di indekos di kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (17/8), sekitar pukul 06.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kasi humas polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, mengatakan polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.
"Ada 9 orang yang sudah kami periksa sebagai saksi hingga kini di antaranya 2 orang pemilik indekos [suami istri], 7 orang sebagai penghuni indekos," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (17/8).
Dari peristiwa kebakaran tersebut, lanjut Taufik, terdapat korban jiwa 6 orang meninggal dan 3 orang luka bakar. Mereka diduga terjebak di dalam kamar saat kebakaran terjadi.
"6 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisi rumah ditutup oleh teralis besi," ujar Taufik
Terakhir, Taufik menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan laboratorium forensik Polri dan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas mereka.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan berkoordinasi dengan laboratorium forensik polri dan pihak keluarga korban untuk memastikan identitas para korban, untuk perkara tersebut ditangani oleh polsek Tambora," pungkasnya
Lokasi kebakaran indekos di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, Evi (35), seorang saksi mata mengatakan, korban meninggal dunia yang sebelumnya berjumlah 6 orang kini bertambah menjadi 7 orang.
"Yang meninggal di sini [TKP] 6, terus yang di sana luka-luka dibawa ke rumah sakit, sampai rumah sakit yang meninggal 1," kata Evi kepada kumparan, Rabu (17/8).
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti (33), ia mengatakan dari korban yang luka-luka ada 1 orang yang meninggal dunia.