Polisi Periksa Dishub DKI dan Ahli Epidemiologi soal Kerumunan Habib Rizieq

Habib Rizieq Syihab disambut pendukungnya saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemanggilan saksi terkait dugaan pidana kerumunan acara pernikahan putri Habib Rizieq Syihab.

Hari ini, Kamis (3/12), polisi berencana memanggil pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan ahli epidemiologi.

“Lupa saya (siapa saja yang dipanggil) tapi dari Dishub kalau enggak salah, terus ada ahli epidemiologi,” ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis (3/12).

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat (kanan) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat menggelar rilis kasus pembunuhan Editor Metro TV di Polda Metro Jaya. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir

Meski begitu Tubagus tak merinci siapa nama pejabat dan ahli Epidemiologi yang dimaksud untuk dimintai keterangannya.

“Saya lupa namanya,” kata dia.

Sejak kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, tercatat ada beberapa kegiatan atau acara yang menimbulkan kerumunan massa. Padahal saat ini Jakarta masih menerapkan PSBB transisi.

Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo

Imam Besar FPI ini juga telah menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah peristiwa itu pada saat dialog nasional pengganti Reuni 212 yang disiarkan oleh YouTube FrontTV, Rabu (2/12).

Sejumlah pihak juga turut diperiksa polisi untuk dimintai klarifikasi terkait insiden tersebut. Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara yang kemudian dicopot, Kasatpol PP DKI Arifin hingga pihak panitia penyelenggara acara pernikahan putri Habib Rizieq.