Polisi Periksa dr Harun Al Rasyid Terkait Tragedi Kanjuruhan Besok 15 November

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Tim penyidik polisi Ditreskrimum Polda Jatim akan memanggil dokter Harun Al Rasyid terkait kasus tragedi Kanjuruhan Malang.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang tersebut dijadwalkan pemanggilan pada Selasa (15/11) besok.

Dari informasi yang dihimpun, Harun diperiksa sebagai saksi diduga soal kandungan gas air mata yang digunakan polisi saat tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto membenarkan informasi pemeriksaan itu.

Namun, Dirmanto tak merinci agenda pemeriksaan Harun besok oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.

Dia hanya mengatakan Harun akan diperiksa tim penyidik terkait dengan kasus tragedi Kanjuruhan.

"Benar (diperiksa). Tentunya terkait kejadian kanjuruhan. Bahwa Polda memeriksa beberapa ahli terkait Tragedi Kanjuruhan. Termasuk di antaranya dokter," kata Dirmanto kepada kumparan, Senin (14/11).

Dirmanto menyampaikan bahwa tim penyidik sebelumnya juga telah memeriksa beberapa dokter yang menangani korban tragedi Kanjuruhan baik yang meninggal dunia maupun yang masih menjalani perawatan.

"Sebelumnya sudah ada 10 dokter yang dimintai keterangan terkait penanganan korban MD atau luka," ucap dia.