Polisi Periksa Guru Binus School Serpong soal Kasus Bullying Geng Tai

27 Februari 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo BINUS. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo BINUS. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah guru di SMA Binus Internasional BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, menjalani pemeriksaan terkait kasus bullying yang terjadi di sekolah elite tersebut. Pemeriksaan dilakukan pada Senin (26/2) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Betul, pihak sekolah sudah diperiksa sebagai tindak lanjut kasus tersebut. Untuk pastinya berapa kami belum dapat laporan lagi dari penyidik. Namun, tentunya pihak sekolah ya, guru juga," kata Kasi Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto, Selasa, (27/2).
Sementara itu, pihak Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dan KPAI telah mendatangi SMA Binus Internasional BSD Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, Chatarina Muliana menuturkan, pihaknya bersama dengan Kemen PPPA dan KPAI melakukan pertemuan dengan sekolah untuk mencari tahu fakta dan solusi atas kasus tersebut.
"Kami melakukan pertemuan dengan sekolah, diskusikan beberapa info yang masih simpang siur dari berbagai pihak. Intinya di sini kami sudah dapat satu solusi yang bisa ikut memihak  pada semua, baik itu kepada anak sebagai korban, anak sebagai pelaku dan juga kepada Binus," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ia belum bisa menjabarkan hasil pertemuan dan solusi yang disepakati.
"Untuk hasilnya belum bisa kami sampaikan. Untuk solusinya seperti apa, ya belum bisa kami sampaikan, tapi intinya tujuan kami sudah tercapai untuk bisa duduk bersama dengan Binus menyelesaikan masalah ini dan mencegah terjadi kekerasan di masa depan," ungkapnya.
5 Saksi Diperiksa
Selain memeriksa guru, polisi juga telah memeriksa 5 saksi lainnya. Kelima saksi itu belum diungkap identitasnya.
"Ya betul ada saksi tambahan yang diperiksa. Untuk orang-orang yang diperiksa, intinya yang terlibat dalam kasus tersebut," ujar Wandi.
Diketahui polisi sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali pada sejumlah saksi dengan total 11 orang, termasuk pada pelaku.
Kasus itu pun melibatkan beberapa anak dari public figure salah satunya Vincent Ryan Rompies. Vincent juga hadir dalam proses pemeriksaan saksi pada 22 Februari 2023.
ADVERTISEMENT