Polisi Periksa Nurhasan, Guru Spiritual Tunggal Jati, soal Ritual Pantai Selatan

15 Februari 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nursahan, guru spiritual Tunggal Jati Nusantara yang diperiksa polisi di Polres Jember. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nursahan, guru spiritual Tunggal Jati Nusantara yang diperiksa polisi di Polres Jember. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Nurhasan (35), sang guru spiritual kelompok Tunggal Jati Nusantara baru saja keluar dari RSD dr Soebandi. Nurhasan keluar dari rumah sakit usai dijemput oleh tim dari Polres Jember.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur RSD dr Soebandi Jember Tri Wiranto mengatakan selain karena kepentingan pemeriksaan oleh polisi, Nurhasan keluar rumah sakit juga karena kondisinya sudah membaik usai tenggelam bersama puluhan pengikutnya di Pantai Payangan pada Minggu (13/2) dini hari.
"Dokter yang menangani Nurhasan menyatakan kondisi yang bersangkutan hari ini sudah sehat. Tadi, sekitar satu jam yang lalu keluar dari rumah sakit," ungkap Tri Wiranto, Wakil Direktur RSD dr. Soebandi Jember, Selasa (15/2).
Nursahan, guru spiritual Tunggal Jati Nusantara yang diperiksa polisi di Polres Jember. Foto: Dok. Istimewa
Nurhasan dianggap bertanggung jawab atas insiden kematian 11 orang pengikutnya yang diajak ritual berendam di laut Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu pada Minggu dini hari.
Nurhasan termasuk 12 orang yang berhasil selamat dari ganasnya hantaman ombak laut selatan itu.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya, karena habis tergulung ombak, jadi rujukan dari Puskesmas Ambulu ada keluhan sesak, mual muntah, dan sakit di ulu hati. Sehingga, penanganan lebih lanjut dirujuk ke RSD dr. Soebandi. Sekarang, kesehatannya stabil," jelas Tri Wiranto.
Berdasar pantauan kumparan, usai dari rumah sakit Nurhasan yang mengenakan kaus merah sedang menghadapi pemeriksaan petugas di Markas Kepolisian Resor Jember.
Dari pihak kepolisian berencana mengumumkan perihal perkembangan penanganan kasus dugaan tindak pidana insiden Pantai Payangan yang melibatkan Nurhasan.
Para perwira terkait enggan berbicara sebelum ada perintah dari Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.