Polisi Periksa Pak Haji Pemilik Kontrakan Rumah Produksi Film Porno di Jaksel

18 September 2023 16:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruko di Jalan Srengseng Sawah RT 1 RW 9, Jakarta Selatan yang pernah digunakan sebagai studio 1 rumah produksi film porno. Foto: Subhan Zainuri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruko di Jalan Srengseng Sawah RT 1 RW 9, Jakarta Selatan yang pernah digunakan sebagai studio 1 rumah produksi film porno. Foto: Subhan Zainuri/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus rumah produksi film porno. Diketahui, satu dari tiga studio rumah produksi tersebut beralamat di Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Terbaru, penyidik memeriksa Haji Muhammad Kharisma, pemilik kontrakan yang dijadikan rumah produksi film porno tersebut.
"Iya, hari ini kita lakukan pemeriksaan terhadap pemilik salah satu rumah yang dijadikan sebagai rumah produksi dalam memproduksi film dewasa bermuatan pornografi maupun asusila," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (18/9).
Ade menuturkan, materi pemeriksaan terkait proses penyewaan rumah milik Haji Muhammad Kharisma yang dilakukan tersangka Irwansyah. Haji Muhammad Kharisma diperiksa sebagai saksi. Sejauh ini, sudah 12 orang yang diperiksa.
Muhammad Kharisma, pemilik kontrakan yang dipakai sebagai studio syuting film porno di Jati Padang, Pasar Minggu. Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Kita melakukan pemeriksaan terkait dengan keterangan bahwa benar tersangka ini menyewa rumah yang dimaksud, kita ingin menguak lebih dalam terkait fakta peristiwa yang terjadi di sana," jelas Ade.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada 12 orang yang kita lakukan pemeriksaan. Termasuk pemeriksaan terhadap ahli," sambungnya.
Irwansyah, sutradara rumah produksi film porno. Foto: Twitter
Kontrakan Pak Haji ini adalah salah satu studio yang diungkapkan pihak kepolisian yang berada di kawasan Pasar Minggu. Total ada 3 studio yang digunakan oleh rumah produksi tersebut dalam melakukan operasinya.
Berikut rincian lokasi 3 studio di Jakarta Selatan:
Dalam kasus ini ada 5 orang yang telah ditangkap. JAS ditangkap pada tanggal 31 Juli 2023 lalu dengan bersama dengan I yang merupakan produser dan sutradara rumah produksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara AIS ditangkap pada 1 Agustus 2023 bersama dengan AT (Sound Engineering) dan SE menjabat rangkap sebagai Sekretaris dan talent (cameo).