Polisi Periksa Teman WN Australia yang Bohong Jadi Korban Begal

10 Desember 2019 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Fairan. Foto:  Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andi Fairan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi kini memboyong Bryden Ian Roper (29), teman WN Australia Emma Bell (25), yang bohong jadi korban begal demi klaim asuransi ke Polsek Kuta Utara. Bryden diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan atas kasus ini.
ADVERTISEMENT
“Saat ini saksi dibawa ke Polsek Kuta Utara untuk diambil keterangan,” kata Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Rabu (10/12).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laurens Rajamangapul Haselo belum bisa mengungkap kecelakaan lalu lintas murni tanpa begal yang melibatkan Emma Bell. Sebab, Emma Bell sudah berada di negaranya. Polisi juga masih menyelidiki kasus ini.
“Ini kita lagi lidik. Masalahnya orang ini kan sudah tidak ada di Indonesia. Jadi, kita juga mau minta informasi ini terkendala. Masalah bagaimana kronologis kejadian kita belum bisa memastikan karena mereka yang membuat berita ini kan rata-rata sudah di Indonesia. Kita mau konfirmasi masalah TKP-nya juga sulit,” ujar dia.
Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Laurens mengaku, kasus WNA bohong demi mendapatkan klaim asuransi memang kerap ditemui kepolisian. Meski tak memiliki angka jumlah WNA yang bohong, Laurens mengaku selalu mencari kebenaran WNA jadi korban kejahatan di Bali agar tidak tertipu.
ADVERTISEMENT
“Kalau didata memang lumayan banyak. Kalau di Australia itu kan ada asuransi perjalanan. Infonya yang kami dapat, mereka tidak meng-cover kalau itu korban kecelakaan. Jadi, asuransi ini akan meng-cover kalau mereka jadi korban kejahatan. Apa itu jadi motif mereka saya belum bisa pastikan, harus ada pemeriksaan,” ujar dia.
Dikutip dari 9news.com.au, Emma Bell menjadi korban pembegalan di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Tasnya dirampok dan dia terseret beberapa meter di punggir jalan. Akibatnya, ia mengalami luka serius. Tulang tengkorak retak dan otaknya mengalami pendarahan.
Polisi lalu mengecek kebenaran itu. Polisi mendatangi teman korban bernama bernama Bryden Ian di Vila Rose di Jalan Bumbak, Gang Pulau Karimata, Canggu, Kuta Utara, Badung. Bryden mengaku Emma memang mengalami kecelakaan dan tidak korban begal. Barang-barang Emma tak ada yang hilang.
ADVERTISEMENT
Emma sempat di rawat di RS Sanglah dan dirujuk ke BIMC Kuta. Emma lalu meminta dirujuk ke Australia.