Polisi Periksa Toko Kelontong di Tangsel yang Jual Petasan Berbahan Al-Quran

13 September 2021 20:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi hingga saat ini masih menelusuri kasus sobekan Al-Quran yang diduga sebagai bahan membuat petasan. Kasus ini viral di media sosial dan terjadi di Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Sabtu (11/9), ada seorang warga di sekitar yang hajatan. Mereka menggunakan petasan untuk menyambut kedatangan besan ala adat Betawi.
Saat petasan diledakkan, ternyata banyak serpihan diduga Al-Quran. Sontak video itu viral dan menjadi sorotan polisi.
Warga di Ciledug menunjukkan bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa
Adalah Herman (47), sang pemilik hajat. Herman pada Sabtu (11/9) mengaku menggelar resepsi pernikahan anak perempuannya yang bungsu.
Dia membeli petasan itu beberapa hari sebelum resepsi pernikahan dari sebuah toko kelontong di kawasan Tangerang Selatan. Herman tak menyebut di mana lokasi pastinya toko kelontong itu.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, dalam kasus petasan dengan material kertas bertuliskan Al-Quran itu, petugas telah memeriksa 5 orang saksi. Salah satunya merupakan pemilik warung di Tangsel itu.
Bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bekas petasan yang diduga menggunakan bahan sobekan Al-Quran. Foto: Dok. Istimewa
"Kita sudah periksa 5 saksi, salah satunya pemilik warung (toko) berinisial Y. Kita akan lakukan pendalaman dulu," katanya, Senin, (13/9).
ADVERTISEMENT
"Dan untuk tulisan Arabnya, si pemilik warung ini tidak mengetahui hal itu," lanjut dia.
Hal itu dikarenakan, bila tampak dari luar, petasan itu terbungkus oleh kertas koran. Bungkusan koran itu berlapis-lapis, hingga pada lapisan tertentu ditemukan kertas dengan tulisan Arab diyakini sobekan Al-Quran.
Sementara itu, saat ini petugas kepolisian pun masih melakukan penelusuran kaitan dengan asal petasan tersebut.