Polisi Perketat Patroli Terbuka dan Siber Buntut Ricuh Pelajar di Yogya

Sejumlah pelajar yang nongkrong dibubarkan dan diberi pembinaan di Polresta Yogyakarta, Senin (13/5/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Polisi akan menggelar patroli terbuka dan juga siber buntut ricuh pelajar di Kota Yogyakarta.

"Kita mengimbau ke sekolah-sekolah untuk lebih menjaga siswanya, dan kita juga adakan patroli siber maupun secara terbuka untuk mengantisipasi aksi tandingan dari sekolah-sekolah lain," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (13/5).

Dalam kericuhan pelajar tersebut, polisi mengamankan tujuh orang, lima sepeda motor, bekas petasan, tongkat pemukul, gear, hingga dua butir pil yarindo.

Aditya menjelaskan, kericuhan bermula saat para siswa salah satu sekolah menengah di Yogya melakukan konvoi kelulusan. Mereka keliling kota lalu melakukan aksi provokasi ke sekolah lain.

"Melakukan aksi provokasi dengan goyang-goyang pagar melempar petasan dan sejumlah batu," katanya.

Kemudian petugas keamanan di sekolah tersebut melapor ke polisi dan berhasil membubarkan.

"Kita bubarkan. Walaupun tadi ada satu orang yang konvoi yang sempat viral karena jatuh (sungai) itu kami interogasi dia ada yang dorong dari warga kemudian dia bersembunyi di bawah tapi tidak ada patah tulang atau apa," katanya.

Meski ada provokasi, tawuran antar pelajar belum terjadi.

"Kalau kontak semacam tawuran tidak ada tadi hanya yang masuk ke sungai itu," katanya.

"Kalau kami sih belum menyebut tawuran hanya aksi provokasi, belum sempat terjadi tawuran sudah bisa kita netralisir kita pengamanan dan kita bubarkan, dan beberapa tadi kita amankan," pungkasnya.