Polisi Persilakan 'Jamal' Preman Pensiun Kembali Ajukan Rehabilitasi Narkoba

31 Agustus 2020 12:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulfikar atau 'Jamal' Pemeran Preman Pensiun kembali ditangkap karena narkoba. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Zulfikar atau 'Jamal' Pemeran Preman Pensiun kembali ditangkap karena narkoba. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mempersilakan Zulfikar alias Ikang Sulung, pemeran tokoh Jamal di sinetron Preman Pensiun untuk mengajukan rehabilitasi kecanduan narkoba.
ADVERTISEMENT
Sekalipun, sebelumnya, dia pernah ditangkap pada Juli 2019 kemudian menjalani rehabilitasi. Namun, 23 Agustus Zulfikar Preman Pensiun kembali ditangkap. 
"Itu hak tersangka. Silakan saja mengajukan," ujar Kasat Narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Irfan Nurmansyah saat dihubungi via ponselnya, Senin (31/8/). 
Ia menyebut Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi dan Rehabilitasi Sosial. 
"Aturan itu diatur orang bisa direhab, dilihat dari jumlah barang bukti dan dia dalam kategori dalam penelitian awal, masuk jaringan pengedar atau bukan," ujar Irfan.
Dua kali ditangkap, ia menyebut hasil pemeriksaan awal pria berusia 39 tahun itu masih sebagai pengguna. 
"Dua kali ditangkap, hasil pemeriksaan pada Jamal untuk sementara dia masih dalam tahap pengguna," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, kata dia, sah-sah saja mengajukan agar direhabilitasi sehingga terbebas dari jeratan pidana penjara. Namun, proses pemberian izin rehabilitasi harus melibatkan pihak lain.
"Nanti akan koordinasi dengan kejaksaan dan BNN untuk melakukan assesment. Nanti hasilnya bisa layak direhabilitasi atau tidak," ucap dia. 
Kuasa hukum Jamal, Hengky Solihin menambahkan, dia mengajukan surat permohonan agar Jamal direhabilitasi secara rawat jalan. Bukan rawat inap seperti yang pertama kali yang menghabiskan dana belasan juta. 
"Ya, kami akan ajukan supaya dia jalani rehabilitasi. Alasannya karena dia tulang punggung keluarga. Kemudian dia itu korban peredaran narkoba, tempatnya di rehabilitasi, bukan penjara," ucap Hengky.
Ia mengatakan, rencananya, pekan ini orang tua Jamal akan menjenguknya di tahanan Mapolrestabes Bandung. Semula, Jamal tinggal bersama kedua orangtuanya di Bandung. Sepeninggal bapaknya, ibu dan kedua adik perempuannya pindah ke Banten dan Jamal ngekos di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Untuk hari ini kondisi Jamal sehat tapi agak drop karena dia menyesal, dia merasa malu. Dia minta dukungan dari teman-temannya. Siapa tahu teman-teman di Preman Pensiun mau berkunjung untuk memberi semangat," katanya. ‎
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)