Polisi Pidie Jaya Redam Potensi Masalah Rebutan Pendukung di Pilkada

7 April 2018 23:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamanan Pilkada di Aceh Timur (Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan Pilkada di Aceh Timur (Foto: Syifa Yulinnas/Antara Foto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga kabupaten dan kota di Aceh, yakni Kabupaten Aceh Selatan, Kota Subussalam, dan Kabupaten Pidie Jaya tengah bersiap menghadapi Pilkada Serentak 2018.
ADVERTISEMENT
Di antara ketiga kabupaten dan kota ini, Kabupaten Pidie Jaya menjadi sorotan utama. Pasalnya, ada dua pasangan calon yang berasal dari partai lokal Aceh, yaitu Partai Aceh dan Partai Nanggroe Aceh.
Menurut Kabag Operasional Polres Pidie, Kompol Juli Effendi keberadaan kedua paslon tersebut berpotensi memicu terjadinya perebutan simpatisan di kalangan masyarakat Pidie. "Masih masalah seputar penarikan pendukung konflik yang akan kita antisipasi," ucap Juli di Pidie Jaya, Sabtu (7/4).
Sejauh ini, lanjut Juli kondisi Pidie Jaya masih kondusif. Juli menuturkan, Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar telah melaksanakan program Coffee Talk antar tokoh masyarakat, tim sukses paslon dan warga masyarakat untuk meredam kemungkinan munculnya isu SARA yang berkembang di masyarakat Pidie Jaya.
ADVERTISEMENT
"Kita mengundang timses paslon dan penyelenggara pilkada kita ajak ngopi bareng sesuai budaya Aceh dan berdiskusi di sana. Banyak juga tokoh masyarakat kita berupaya melakukan pendekatan dengan buat video agar menjaga kamtibmas selama pilkada," ucap Juli.
Pada kesempatan terpisah, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Yanto Tarah mengatakan, pihaknya telah siap untuk mengamankan pilkada serentak kali ini. "Pengamanan nanti kita mengerahkan kekuatan 1915 personil, 816 di antaranya TNI," jelas Yanto.
Ada empat pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada Kabupaten Pidie Jaya kali ini. Keempatnya adalah Yusri Yusuf-Saefullah, Ayyub Abbas-Said Mulyadi, Muhibudin M Husein-M Yusuf Ibrahim, dan Muhammad Yusuf (Kreh-Kroh)-Anwar Ishak.
Pasangan Ayyub Abbas dan Said Mulyadi diusung oleh Partai Aceh. Sementara, Muhammad Yusuf yang merupakan mantan kader Partai Aceh berlaga bersama Anwar Ishak dari jalur Independen.
ADVERTISEMENT